Postingan

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN REVOLUSI INDUSTRI ERA 4.0

Gambar
Revolusi Industri Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri 4.0. Fase industri merupakan real change dari perubahan yang ada. Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Lee et al (2013) menjelaskan, industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh empat faktor: 1) peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas; 2) munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3) terja

PRESENTASI E-LEARNING KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

Gambar
E-Learning atau pembelajaran elektronik, merupakan salah satu bentuk dari aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan e-Learning  adalah untuk meningkatkan daya serap dari para pembelajar atas materi yang diajarkan, meningkatkan partisipasi aktif dari para pembelajar, meningkatkan kemampuan belajar mandiri, dan meningkatkan kualitas materi pembelajaran. Diharapkan dapat merangsang pertumbuhan inovasi baru para pembelajar sesuai dengan bidangnya masing-masing. E-Learning merupakan alternatif pembelajaran yang relatif baru untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dengan menggunakan berbagai fasilitas teknologi informasi, seperti teknologi komputer baik hardware maupun software, teknologi jaringan seperti local area network dan wide area network, dan teknologi telekomunikasi seperti radio, telepon, dan satelit. Salah satu bagian dari kegiatan e-Learning yang menggunakan fasilitas internet adalah distance learning, merupakan sua

Presentasi Multimedia Pembelajaran Kimia Hasil Pengembangan

Gambar
    Dalam belajar saya sulit memahami penyampain guru tanpa melampirkan objek yang dibicarakan. Saya menampilkan multimedia audio-visual dalam suatu ppt yang dapat membantu saya dalam belajar kimia. Karena saya lebih mudah memahami dan lebih lama mengingat pelajaran jika hal yang dibicarakan disertai dengan bentuk objeknya. Multimedia yang dapat digunakan dan mengandung unsur audio-visual adalah video. Sehingga dalam ppt tersebut, saya menambahkan video penjelasan yang berkaitan dengan materi ini.  Lebih jelasnya teman-teman dapat melihat video ini    ;  https://youtu.be/pbiYFrobvHA Elemen  Elemen Multimedia   Multimedia  Elemen multimedia terdiri atas teks, gambar, suara, animasi dan video. 1.       Teks Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikaninformasi, baik yang menggunakan model baris perintah ataupun  GUI . Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk font maupun ukuran, 1.1  Unformated teks Plain teks  adalah jenis teks y

PENGEMBANGAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

Gambar
A.      Definisi e-Learning              E-Learning atau pembelajaran elektronik, merupakan salah satu bentuk dari aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran. Adapun definisi e-Learning menurut ahli : “A broad combination of processes, content, and infrastructure to use computers and networks to scale and/or improve one or more significant parts of a learning value chain, including management and delivery.” (Adrich dalam Clark : 2010)             Clark Adrich dalam bukunya yang berjudul “Simulations and the Future of Learning” menekankan definisi e-Learning pada kerangka berpikir penggunaan jaringan komputer. Ia menyatakan bahwa e-Learning merupakan sebuah kombinasi antara proses, materi dan infrastruktur dalam penggunaan komputer dan jaringannya dalam rangka meningkatkan kualitas pada satu atau lebih bagian signifikan dari aspek-aspek rangkaian kegiatan pembelajaran, termasuk di antaranya adalah aspek manajemen dan aspek pendistribusian mat